Dapur keris yang terinspirasi dari pusaka milik Arjuna setelah menyelesaiakan ujian dari Mamang Murka, raksasa utusan Prabu Niwatakawaca yang berwujud babi hutan raksasa yang menyerangnya dengan ganas. Akhirnya babi hutan tersebut mati dipanah oleh Arjuna. Persoalan timbul, karena babi hutan tersebut mati karena dua buah anak panah. Ternyata ada seorang ksatriya yang juga membidikkan anak panah ke babi hutan tersebut. Sudah selayaknya, Arjuna yang bertarung keras, berperang tanding penuh luka dengan babi hutan, dan akhirnya berhasil membunuh mati hewan tersebut, merasa lebih berjasa dari pada seorang ksatriya asing tanpa perkelahian sebelumnya yang langsung memanah babi hutan tersebut. Sang Ksatriya mengajak berperang tanding, mengadu kesaktian. Akan tetapi, bagi Arjuna, nama bukan menjadi masalah, siapapun yang mendapatkan nama dan berhak mendapat karunia bukan menjadi pertimbangan Arjuna. “Wahai Ksatria, kalau kamu merasa berhak sebagai pembunuh Mamang Murka, dan mau melaporkan ke Kahyangan silakan. Bagiku, ada adharma yang mati sudah memadai, itu bentuk kasihku terhadap kebenaran”. Arjuna ingat nasehat Sang Guru Sejati: “Kasih tidak mengharapkan imbalan. Kasih itu sendiri adalah imbalan. Kebahagiaan yang kau peroleh saat mengasihi itulah imbalan kasih”. Sang Ksatriya merasa dipermalukan dengan pernyataan Arjuna yang menohok kecongkakannya, dan menyerang Arjuna sehingga terjadilah perang tanding yang luar biasa. Akhirnya baju perang Arjuna hancur, akan tetapi Arjuna berhasil mendekap kedua kaki musuhnya, sehingga musuhnya terjatuh dan perkelahian terhenti. Tiba-tiba ksatriya tersebut berubah wujudnya menjadi Bathara Guru.
Bathara Guru sangat terkesan atas kerendahan hati Sang Arjuna. Arjuna telah lulus ujian akhir dan oleh Bathara Guru, Kuasa Pengajar Sejati, diberi hadiah seperangkat senjata panah bernama Pasopati. Pashu, Pasu adalah hewan, sehingga Pasopati adalah Raja Hewan, julukan bagi Bathara Guru. Pasopati adalah senjata andalan untuk menaklukkan sifat kehewanan dalam diri. Senjata bagi mereka yang sudah ‘sadar’ akan adanya hewan di dalam diri dan mampu menaklukkannya.
Mahar : Rp. 1.100.000 nego
No comments:
Post a Comment