Friday, December 4, 2015

TILAM UPIH COROK

   Banyak cerita tentang keris pusaka keluarga dengan dapur Tilam upih. Banyak juga yang meyakini bahwa pusaka (ampuh) yang berwujud keris memiliki bentuk-bentuk sederhana, seperi halnya Tilam Upih. Menurut cerita dahulu kala, salah satu wali-sanga, yaitu Kanjeng Sunan Kalijaga pernah menyarankan kepada pengikut-pengikut beliau, bahwa keris pusaka pertama yang harus dimiliki adalah keris dengan dapur Tilam Upih. Menurut beliau keris dengan dapur ini, bisa menjadi pengikut/teman yang setia disaat suka maupun duka, disaat prihatin dan disaat jaya. 

   Tilam Upih yang dalam terminologi Jawa berarti tikar yang terbuat dari anyaman daun untuk alas tidur, diistilahkan sebagai kondisi sedang tirakat/prihatin, masih tidur dengan alas yang keras, belum dengan alas yang empuk. Para orang tua jaman dahulu biasanya secara turun temurun memberikan anaknya yang menikah dengan keris dhapur tilam upih, artinya didoakan agar hidup rumah tangganya baik, mulya, berkecukupan atau sebuah bentuk simbolisasi harapan tentang hidup nyaman berkecukupan.

     Keris Corok adalah keris yang tidak biasa, pada umumnya panjang keris kurang dari 40 CM, apabila ada yang lebih maka disebut Keris Corok. Selain panjang dan besarnya tidaklah umum seperti keris Jawa lainnya, Keris Corok dikenal mempunyai Kekuatan Spiritual yang lebih hebat dan lebih kuat dari Keris ukuran standar. Maka dari itu banyak yang memburu keris corok untuk dijadikan pusaka andalan.

Mahar : Rp. 1.600.000















No comments:

Post a Comment