Saturday, February 13, 2016

KERIS TAYUHAN LUK 7 ( TERMAHAR )

   Mungkin keris ini dahulu adalah keris Tayuhan, yang dibuat atas pesanan khusus seseorang, karena dilihat dari ricikan yang ada tidak terdapat di dapur keris luk 7 dan kami yakini bahwa pemesan dahulu adalah seorang keturunan ningrat. Apabila kita cermati material besi pulen kehijauan yang digunakan tentulah besi pilihan, terlihat dari penampakan (serat besi) dan rabaan (halus) dan daya tahan terhadap korosi. Menurut pitutur orang tua jaman dahulu, besi ibarat wadah/tempat, sedangkan pamor ibarat makanan/suguhan. Makanan sekelas gethuk yang ditaruh dalam wadah piring perak akan lebih pantas dihidangkan kepada seorang Raja, daripada daging yang dihidangkan di atas piring bambu. Tengoklah keris ini, pada bagian sisi sepanjang bilah dari sor-soran hingga ke pucuk bilah bisa dibilang utuh bebas dari korosi di usianya beratus-ratus tahun. Bukan karena proses besudan (merapikan sisi bilah) tapi murni kualitas material dan seni tempa. Seperti kita ketahui bersama banyak keris-keris sepuh untuk mempercantik penampilan dan menghilangkan korosi, sepanjang sisi bilah sengaja dirapikan (dibesud), selain bisa dideteksi dengan penampakan mata bilah menjadi terlihat lebih ramping juga bisa dirasakan melalui rabaaan tentunya.

Mahar : Rp. 900.000 nego











No comments:

Post a Comment