Thursday, June 23, 2016

CARUBUK RANTE MOJOPAHIT ( TERMAHAR )

   Kanjeng Kyai Arundati Hastungkoro begitu sang pemilik menyebut keris ini, keris yang turun temurun diturunkan dari leluhur beliau yang asli penduduk desa tengger bromo. Arundati Hatungkoro dari bahasa kawi yang berarti bintang di angkasa yang dengan sungguh menghadapi masalah, bintang / lintang diibaratkan sebagai seseorang yang mencapai kedudukan / spiritual yang tinggi, diharapka sang pemilik tidak lari walaupun betapa besarnya masalah tersebut.

   Keris yang tak kalah legendaris dari zaman peralihan Majapahit dan Demak Bintoro adalah Carubuk. Sama hal-nya dengan keris Sengkelat, keris Carubuk dalam perjalanan sejarah dan kecermelangan reputasinya tidak banyak rujukan tertulis yang bisa dicari, melainkan lebih banyak sekali cerita mitosnya. Konon pusaka dhapur Carubuk pertama kali dimiliki oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Dhapur Carubuk mengandung makna momot bakuh pengkuh, dimana manusia hendaknya jangan menghindari tantangan dengan memilih yang baik-baik dan menolak yang jelek


   Yang menjadi lebih istimewa adalah, dhapur Carubuk ini bertangguh majapahit akhir. Menurut referensi dan catatan sejarah, desain awal dhapur carubuk adalah di jaman keruntuhan majapahit atas inisiatif Sunan Kalijaga kepada Mpu Supa. Boleh dikatakan ini adalah bentuk generasi pertama dari dhapur carubuk yang ada di bumi Nusantara.


Mahar : Rp. 1.200.000 nego














   

No comments:

Post a Comment