Thursday, June 30, 2016

KLENTANG / CACING KANIL ( TERMAHAR )

   Cacing Kanil dalah nama salah satu dapur tombak luk, mirip cacing menggeliat dan berbentuk beda dengan luk keris biasa, pada cacing kanil maka luk mengarah ke segala arah.  Tombak dengan motif cacing kanil tidak pipih tetapi bulat atau persegi, bisa segi 3, 4 atau berbentuk belimbing, tergolong sangat langka dan banyak diburu kolektor.

Keistimewahan dari tombak ini adalah ukurannya yg berbeda dari kebanyakan cacing pada umumnya, panjang wilah tombak ini mencapai 50cm pada wilahnya berbentuk segi 4 sedangkan pada metuknya terdapat suatu ornamen / ukiran yg mngkin dulunya adalah kinatah. Sebuah mahakarya yang memerlukan ketelatenan dan skill yang tinggi dari sang Empu. Ciri khusus lain apabila kita cermati pada bagian wilah diketemukan aksara jawa yang diartikan sbb : 

                             Om trayambakam yaja mahe
                             Sugandhim pusthi wardhanam
                             Urwarukamiwa bandanan
                             Mrityor mukshiya mamritat


   Mantra ini ditujukan utk pemujaan dewa Siwa, mantra ini menjauhkan dari kematian karena gigitan ular, sambaran petir, kecelakaan, kebakaran, angin topan, air bah dan lain-lain. Di samping itu mantra ini dapat memberi efek penyembuhan. Mantra ini juga merupakan mantra mosa (mantra Siva). Ia menganugerahkan kesehatan (arogya), umur panjang (dirgha ayus), kedamaian (santih), kesejahteraan (aisvarya), kekayaan (pusti), kepuasan (tusti) dan kesempurnaan (moksa).


   Kemungkinan besar tombak ini adalah pusaka suatu kerajaan yg diletakkan diatas bendera panji2 kebesaran yg selalu dibawa saat Bepergian atau menemui tamu-tamunya, bahkan saat dalam peperangan.

Mahar : Rp. 2.000.000









No comments:

Post a Comment